
Dalam Islam melakukan ziarah kubur menjadi salah satu amalan yang mulia karena dengan berziarah kubur kita senantiasa mengingat bahwa kematian itu begitu dekat dengan kita. Jadi dengan berziarah kubur juga bisa menjadi bukti nyata bahwa kematian itu benar adanya dan semua yang bernyawa pasti akan mengalami yang namanya kematian, hanya saja tidak ada yang tahu kapan waktunya.
Saat melakukan ziarah kubur pastinya bukan hanya sekedar kita mendatangi makam keluarga ataupun orang terdekat kita. Sebaiknya saat berziarah ke kuburan hendaknya kita melantukan doa ziarah kubur kepada orang yang sudah mendahului kita. Karena saat tela wafat semua urusan duniawi terputus kecuali tiga perkara yaitu amal jariyah, doa anak yang sholeh dan sholeha, serta ilmu yang bermanfaat.
Saat membacakan doa ziarah kubur sebenanrnya cukup dengan membacakan surat Yasin. Tapi jika anda ingin mengirimkan doa lebih lengkap maka anda bisa mengikuti tata cara doa ziarah kubur berikut ini.
- Mengucapkan Salam
Dimanapun tempatnya setiap umat muslim dianjurkan untuk selalu mengucapkan salam. Saat sedang berziarah anda dianjurkan untuk membaca salam berikut ini:
“Assalamu‘alaìkum dara qaumìn mu’mìnîn wa atakum ma tu‘adun ghadan mu’ajjalun, wa ìnna ìnsya-Allahu bìkum lahìqun”
Artinya : Assalamualaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Allah yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian.
- Membaca Istigfar
Setelah anda mengucapkan salam anda bisa melanjutkannya dengan membaca kalimat istigfar berikut:
“Astaghfirullah Hal Adzim Alladzi La ilaha Illa Huwal Hayyul Qoyyumu Wa atubu Ilaihi”
Artinya: “Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertobat kepada-Nya.”
- Membaca Surat Al Fatihah
Setelah membaca istigfar anda bisa melanjutkannya dengan mengirim doa pembuka yaitu dengan membacakan surat Al Fatihah kepada orang telah meninggal dunia.
“Bismillāhir-rahmānir-rahīm. Alhamdu lillahi rabbil ‘alamin. Ar Rahmaanirrahiim. Maaliki yaumiddiin. Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin. Ihdinash-shirraatal musthaqiim. Shiraathal ladziina an’amta ‘alaihim ghairil maghduubi ‘alaihim waladh-dhaalliin.”
- Membaca Surat Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Nas
Setelah selesai membaca surat Al Fatihah anda bisa melanjutkannya dengan membaca surat Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Nas dibacakan masing – masing sebanyak 3x.
- Al Ikhlas
“Qul huwallahu ahad, allahu somad, lam yalid wa lam yụlad, wa lam yakul lahụ kufuwan ahad.”
- Al-Falaq
“Qul auudzu birobbil falaq. Min syarri maa kholaq. Wa min syarri ghoosiqin idzaa waqob. Wa min syarrin naffaatsaati fil ‘uqod. Wa min syarri haasidin idzaa hasad.”
- An-Nas
“Qul auudzu birobbinnaas. Malikin naas. Ilaahin naas. Min syarril waswaasil khonnaas. Alladzii yuwaswisu fii shuduurin naas, minal jinnati wan naas.”
- Membaca Tahlil
Setelah membaca surat Al Ikhlas, Al Falaq dan An Nas anda bisa melanjutkannya dengan membaca tahlil sebanyak 33x.
“Laailaaha Illallah.” 33x
- Membaca Doa Jenazah
Terakhir setelah membaca semua bacaan doa diatas anda bisa menutupnya dengan mengirimkan doa jenazah kepada orang yang telah meninggal, berikut bacaan doa yang bisa dibacakan:
“Allahummaghfìrlahu war hamhu wa ‘aafìhìì wa’fu anhu, wa akrìm nuzuulahu wawassì’ madholahu, waghsìlhu bìl maa’ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasì.”
Artinya: “Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran.”